Perencanaan yang kami lakukan di tahun 2010 hanya sampai tahap Master Plan, mengingat dari pihak Lembaga Kebudayaan Betawi masih mencari jenis kegiatan yang akan ditampung disini agar dapat bersinergy dengan fungsi yang sedang direncanakan pula di kawasan Setu Babakan yang rencananya menjadi miniatur Kampung Betawi.
Pusat Kebudayaan Betawi adalah angan-angan yang sudah lama didambakan oleh masyarakat Betawi sejak lama. Disini diharapkan bisa ditampilkan kebudayaan Betawi terutama dalam bidang Seni dari yang tradisional sampai Kebudayaan Betawi masa kini (modern). Ditunjang dengan lokasi yang strategis ditengah kota, maka bangunan ini harus tampak Modern Futuristing yang menunjukan budaya masyarakat Betawi yang Egaliter (Terbuka) dan berpandangan kedepan. Walaupun Modern tetapi Unsur Etnik Tradisional tetap diambil esensinya sehingga penggabungannya menjadi sesuatu yang diluar dugaan. Ruang-ruang terbuka sangat dominan terutama dilantai dasar dengan bangunan yang terrasa diangkat dan bentuk dinamis tampil sebagai bentuk penterjemahan dari sikap masyrakat Betawi yang spontan dan Jujur.
Tantangan lain dalam mendisain Bangunan ini adalah Lokasi, terletak dibelakang bangunan tua yang menjadi Heritage kelas A di kawasan Jatinegara yaitu bangunan ex Kodam. sehingga sedemikian rupa Bangunan Pusat Kebudayaan Betawi ini tampil modern dengan detail sederhana sehingga dapat menjadi latar belakang yang baik untuk tetap menampilankan bangunan ex Kodam ini dominan. Tata Cahaya diatur sedemikian rupa agar pada malam hari tampak kedua bangunan ini saling mendukung.
No comments:
Post a Comment