Sunday, 21 June 2015

RUANG CUCI PANTI ASUHAN VINCENTIUS - OTISTA



Panti Asuhan Vicentius ini terletak di jalan Otto Iskandardinata no 76, dibangun tahun 1934 yang didisain oleh Arsitek Belanda yang cukup dikenal dijamannya yaitu Van Oyen  (yang mendisain Gereja Theresia - Menteng). Fungsi bangunan ini antara lain ; Gereja, Biara, Panti Asuhan dan Sekolah mulai dari TK sampai dengan SMA.


Kami mendapat kepercayaan pada juni 2014 untuk mendisain ulang Ruang Cuci Pakaian Panti Asuhan ini. Mengingat Bangunan ini berada di kawasan Bangunan Cagar Budaya (BCB) Panti Asuhan Vincentius, maka proses perencanaan harus melalui Sidang di Tim Sidang Pemugaran (TSP) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemda DKI.


Pembangunan ini dikaitkan juga dengan penataan ulang kawasan, sehingga bangunan lama yang hanya 1 lantai harus dibongkar dan dibangun baru yang lebih luas dan menggeser posisi bangunan dari posisi awal. 

     

Salah satu prinsip pelestarian adalah Pendataan Ulang, ini menjadi hal yang penting mengingat bangunan lama walau sederhana tetapi mempunyai tanda tanda bangunan lama yang khas. Cara pelestarian semacam ini biasa disebut dengan Preserved by Record. Bangunan  lama boleh dibongkar diganti dengan yang baru, tetapi kondisi awala semua tercatat dan terdata bahkan sedapat mungkin beberapa bahan material atau pola dapat dipergunakan kembali pada bangunan baru. (lihat contoh gambar diatas)

Ruang Cuci yang menyesuaikan dengan kebiasaan lama mereka.

Ruang Strika disesuaikan furniture khas yang dipergunakan selama ini pada bangunan lama yang dibongkar.


 
Ruang Jemur diatap memanfaatkan kuda kuda atap bangunan lama dengan modifikasi penggunaan skylight ditengannya dan juga penggunaan system penggantung jemuran lama.


Konsep Facade diputuskan menggunakan pola pada bangunan utama untuk mempertahankan keserasian antara bangunan baru dan bangunan existing. Bahan finishing bisa berbeda yang lebih menunjukan fungsinya dan kekiniannya.






Thursday, 16 May 2013

Storage Museum Wayang Jakarta


Museum Wayang Jakarta - Bangunan Cagar Budaya & extensionnya


Dengan berkembangnya koleksi dan bertambahnya kegiatan yang dilakukan didalam museum ini, maka dilakukanlah perluasan area pertunjukan wayang yang memakan area storage yang ada. Dengan demikina  dibutuhkan ruang pengganti storage yang hilang. Pemda DKI melalui Dinas Pariwisata sebenarnya akan menyediakan Storage terpusat untuk seluruh museum yang dikelola Pemda DKI, tetapi masih banyak masalah yang harus dihadapi selain masalah lahan dan sistem penyimpanannya. Dengan kondisi seperti ini mau tidak mau paling tidak Gudang Sementara harus disiapkan, dan inilah salah satu penyelesaiannya.

     

Melalui sidang TSP (Tim Sidang Pemugaran) akhirnya bentuk seperti ini lah yang disetujui. Bangunan Baru sementara Storage Museum Wayang terletak di inner court ex Toilet public dengan massa yang cukup jarak terhadap bangunan utama ( heritage )


Di sisi selatan jarak bangunan storage terhadap bangunan lama cukup jauh sehingga kesan ex inner court tetap terasa walaupun diatas ditutup atap transparant dengan lubang ventilasi yang cukup + exhoust fan



     

Bangunan ini merupakan bangunan kaca (reflected) dimaksudkan agar kontras terhadap bangunan existing dan dapat memantulkan detail-detail bangunan lama yang ada. Hasilnya cukup memuaskan. 

Mengingat sulitnya lokasi rencana posisi bangunan ini, maka pemilihan sistem konstruksi harus tepat. Jalan masuk material yang sulit, memaksa melepas sementara jendela existing. Konstruksi bangunan baru ini dipilih dengan konstruksi baja dengan lantai prefab ringan dari Kalsiboard 2mm yang difinish dengan lantai Homogeneus Tile menggunakan perekat mortar. Curtain Wall menggunakan aluminium dengan kaca stopsol.

Monday, 10 September 2012

Rumah Rengas - Bpk Budi Setiawan


Rumah Menteng 1


Rumah ini  terletak di jalan Besuki no 19, terletak di kawasan pemugaran dengan klasifikasi kelas C, tetapi dari segi sejarah bangunan ini masuk ke kelas B karena rumah yang terbangun sebelumnya disini adalah milik pahlawan Indonesia Brigjen Suprapto. 


Kondisi yang sangat disayangkan adalah setelah berpindah beberapa kali pemilikan, rumah ini sudah tidak ada lagi sosok bangunannya bahkan sudah menjadi tanah kosong berupa halaman dari ruamah disebelahnya.





Denah lama tidak didapat, sehingga dibuat denah baru yang disesuaikan kebutuhan pemilik saja. Karena rumah disebelah kanan lokasi adalah dimiliki oleh orang yang sama, maka keterkaitan kedua lahan ini terlihat dari penyelasaian layout denah rumah ini.
Disediadan daerah service tambahan di basement untuk kebutuhan gudang dan beberapa kamar tidur pembantu rumah tangga dengan tetap memperhatikan sistem ventilasi alami.


Sebagai lokasi yang mempunyai sejarah perjuangan bangsa pemerintah DKI menyarankan untuk menyediakan Prasasti di pagar depan yang cukup apik. Prasasti semacam ini akan menjadi standar yang diatur dalam perda bagi rumah atau bangunan pemugaran yang mempunyai perjalanan sejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia

Tuesday, 7 June 2011

Pusat Kebudayaan Betawi

Perencanaan yang kami lakukan di tahun 2010 hanya sampai tahap Master Plan, mengingat dari pihak Lembaga Kebudayaan Betawi masih mencari jenis kegiatan yang akan ditampung disini agar dapat bersinergy dengan fungsi yang sedang direncanakan pula di kawasan Setu Babakan yang rencananya menjadi miniatur Kampung Betawi.

Pusat Kebudayaan Betawi adalah angan-angan yang sudah lama didambakan oleh masyarakat Betawi sejak lama. Disini diharapkan bisa ditampilkan kebudayaan Betawi terutama dalam bidang Seni dari yang tradisional sampai Kebudayaan Betawi masa kini (modern). Ditunjang dengan lokasi yang strategis ditengah kota, maka bangunan ini harus tampak Modern Futuristing yang menunjukan budaya masyarakat Betawi yang Egaliter (Terbuka) dan berpandangan kedepan. Walaupun Modern tetapi Unsur Etnik Tradisional tetap diambil esensinya sehingga penggabungannya menjadi sesuatu yang diluar dugaan. Ruang-ruang terbuka sangat dominan terutama dilantai dasar dengan bangunan yang terrasa diangkat dan bentuk dinamis tampil sebagai bentuk penterjemahan dari sikap masyrakat Betawi yang spontan dan Jujur.

Tantangan lain dalam mendisain Bangunan ini adalah Lokasi, terletak dibelakang bangunan tua yang menjadi Heritage kelas A di kawasan Jatinegara yaitu bangunan ex Kodam. sehingga sedemikian rupa Bangunan Pusat Kebudayaan Betawi ini tampil modern dengan detail sederhana sehingga dapat menjadi latar belakang yang baik untuk tetap menampilankan bangunan ex Kodam ini dominan. Tata Cahaya diatur sedemikian rupa agar pada malam hari tampak kedua bangunan ini saling mendukung.

Universitas Terbuka Medan - Sumatera Utara




Bangunan 2 (dua) lantai ini adalah gedung kantor perwakilan Universitas Terbuka yang biasa disebut Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh. Medan merupakan UPBJJ yang mempunyai daerah pelayanan cukup luas, sehingga berbeda dengan UPBJJ lainnya, disini selain tersedia ruang Konsultasi, Ruang Tutorial dan Ruang Ujian OnLine yang lebih besar, tetapi juga tersedia ruang cetak ujian.

Luas Bangunan sekitar 1600m2 , Perencanaan dilakukan pada tahun 2010, dan saat ini sedang dalam masa konstruksi dan selesai akhir tahun 2011. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan PT. Andika Daratama dengan lingkup perencanaan Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal Plambing serta Interior & Furniture.

Tampilan bangunan sesuai arahaan Ibu Rektor yang baru harus terlihat modern dan menampilkan warna ciri khas Universitas Terbuka yang terdapat dalam Logonya.

Universitas Terbuka Majene-Sulawesi Tengah


Bangunan 2 (dua) lantai ini adalah gedung kantor perwakilan Universitas Terbuka yang biasa disebut Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh. Fasilitas yang tersedia di dalam gedung ini selain kantor sekretariat pelayanan mahasiswa universitas terbuka, terdapat pula beberapa ruang Konsultasi, Ruang Tutorial dan Ruang Ujian OnLine.

Luas Bangunan sekitar 1200m2 , Perencanaan dilakukan pada tahun 2010, dan saat ini sedang dalam masa konstruksi dan selesai akhir tahun 2011. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan PT. Andika Daratama dengan lingkup perencanaan Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal Plambing serta Interior & Furniture.